5.07.2011

Masih Tentang Mie Instan

Sahabat Pecinta Alam,ada baiknya sebelum kita mengkonsumsi makanan ataupun minuman,kita mengetahui sedikit atau banyak tentang kandungan,isi,bahan apa saja sih yang ada pada makanan atau minuman yg akan kita konsumsi,tujuannya tentu supaya makanan yg kita makan tersebut bisa bermanfaat buat tubuh kita,bukan sebaliknya,menimbulkan sakit buat kita.

Nah sekarang mari kita tengok paparan berikut ini,masih mengenai mie Instan,makanan siap saji,yang memang banyak di minati:

Mitos 1 : Mie instant mengandung lilin. Oleh karena itu, ketika dimasak airnya menguning.

Fakta : SALAH. Mie instant tidak menggunakan lilin. Lilin adalah senyawa inert untuk melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk. Lilin sebenarnya ada pada makanan alami, spt apet/kubis. Kubis jika dicuci dengan air tidak langsung basah, atau apel yang jika di gosok akan mengilap. Itulah lilin yang memang diciptakan alam.

Mitos 2 : Mie instant menggunakan bahan pengawet yang berbahaya bagi kesehatan.

Fakta : Dalam proses pembuatannya mie instant menggunakan metode khusus agar lebih awet, namun sama sekali tidak berbahaya. Seperti yang telah dijelaskan di atas, salah satu cara pengawetan mie instant adalah deep frying yang bisa menekan rendah kadar air(sekitar 5%).

Metode lain adalah air hot drying (pengeringan dengan udara panas). Inilah yang membuat mie instant bisa awet hingga 6 bulan. asalkan kemasannya terlndung secara sempurna. Kadar air yang sangat minim ini, tidak memungkinkan bakteri pembusuk hidup apalagi berkembang biak. Malah mie instant tidak beraroma tengik serta tidak menggumpal basah.

“Langkah terakhir untuk memastikan mie instant layak konsumsi adalah perhatikan dengan seksama tanggal kadaluarsanya.“

Mitos 3 : Metode dua air terpisah adalah cara terbaik memasak mie.

Fakta : Justru air rebusan mie pertama yang mengandung kandungan takaroten yang tinggi. Semua vitamin (dari minyak dan bumbu) yang larut dalam air terdapat dalam air rebusan pertama ketika memasak mie. Apabila air rebusan di ganti dengan air matang baru, semua vitaminnya menghilang.

Selain itu, minyaklah yang membuat mie (atau makanan lain) lebih enak. Jadi air rebusan pertama tidak perlu dibuang. Dan kandungan betakaroten juga tecoferol dalam minyak sangat berguna memenuhi kebutuhan gizi.Mitos 4 : Penggunaan styrofoam berbahaya bagi kesehatan, apalagi jika styrofoam terkena air panas, seperti ketika memasak mie instant dalam cup.

Fakta : Styrofoam untuk mie instant cup terbukti aman di gunakan, karena telah melewati standar BPOM ( Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cup yang dipakai mie instant adalah styrofoam khusus untuk makanan. ia memang bisa menyerap panas, ini terbukti setelah di seduh air panas, tidak terasa panas di tangan ketika dipegang.

Tetapi karena proses pressingnya memenuhi standar, tidak menyebabkan molekul styrofoam larut (rontok) bersama mie instant yang di seduh air panas. Jadi, jika selama ini khawatir dengan mie instant menempel pada cupnya ketika di seduh air panas, sematamata disebabkan tingginya kadar minyak dalam mie (sekitar 20%). Desain pun dibuat berbeda yaitu dengan menambahkan gerigi dibagian atas cup, sehingga tak langsung panas di tangan.

Selain itu, expandable polysteren yang di gunakan mie instan cp telah melewati penelitan BPOM dan Japan Environment Agency sehingga memenuhi syarat untuk mengemas produk pangan. Berdasar penelitian tsb, kemasan ini aman digunakan.

Mitos 5 : Mie instant kenyal karena bahan bakunya adalah karet.

Fakta : Sama sekali tidak ada bahan karet dalam bahan baku mie instant. Mie instant dibuat dari bahan bahan berkualitas tinggi dan pilihan terbaik seperti tepung terigu yang sudah difotifikasi dengan zat besi, zinc, vitamin B1,B2 dan asam folat.

Begitu pula dengan bumbu, yaitu bawang merah, cabe merah, bawang putih, dan rempahrempah. Pembuatannya pun digarap serius. Melewati proses pengeringan yang telah dipaparkan sebelumnya, seperti hot air drying atau deep frying. Karena itulah mie instan kenyal dan tidak mudah putus.

Yang terpenting adalah dalam mengkonsumsi apapun jangan berlebihan,sehingga yg kita makan tersebut bisa bermanfaat,bukannya jadi penyakit.

Baca Selanjutnya......

3.31.2011

Gunung Gede Pangrango


Sahabat Noboru...
Pengalaman pertama saya naik Gunung adalah Gunung Gede Pangrango,bersama Pecinta Alam E.A.C ( Electrik Adventure Club ) sekitar th 1995an karena waktu itu saya kerja disebuah perusahaan yg bergerak di bidang Elektrik Kendaraan bermotor.makanya namanya ada elektrik-elektriknya.Gunung gede selalu menjadi tempat Favorit untuk pendakian,karena selain dekat mudah terjangkau,juga mempunyai trek pendakian yang cukup mudah,banyak bonusnya alias mendatar,dengan jalur-jalur yang sudah ada.
Bila melakukan pendakian biasanya saya dan kawan-kawan lebih memilih jalur Putri terlebih dahulu,dan turun baru lewat Cibodas,berakit rakit dahulu bersenang-senag kemudian,dan yang terpenting bisa mandi di air terjun.

Sekilas Tentang Gunung Gede

Gunung Gede merupakan sebuah gunung yang berada di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang pertama kali diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Gunung ini berada di wilayah tiga kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 3.000 m. dpl, dan berada pada lintang 106°51' - 107°02' BT dan 64°1' - 65°1 LS. Suhu rata-rata di puncak gunung Gede 18 °C dan di malam hari suhu puncak berkisar 5 °C, dengan curah hujan rata-rata 3.600 mm/tahun. Gerbang utama menuju gunung ini adalah dari Cibodas dan Cipanas.
eGunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia.

Objek Penelitian

Gunung Gede mempunyai keadaan alam yang khas dan unik, hal ini menjadikan Gunung Gede sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama.

Tercatat pada tahun 1819, C.G.C. Reinwardt sebagai orang yang pertama yang mendaki Gunung Gede, kemudian disusul oleh F.W. Junghuhn (1839-1861), J.E. Teijsmann (1839), A.R. Wallace (1861), S.H. Koorders (1890), M. Treub (1891), W.M. Docters van Leeuwen (1911); dan C.G.G.J. van Steenis (1920-1952) telah membuat koleksi tumbuhan sebagai dasar penyusunan buku The Mountain Flora of Java yang diterbitkan tahun 1972.

Gunung Gede juga memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin; serta ekosistem danau, rawa, dan savana.

Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).

Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977, dan sebagai Sister Park dengan Taman Negara di Malaysia pada tahun 1995.

Objek Pariwisata

Gudung Gede maupun kawasan Taman Nasional Gede Pangrango juga merupakan objek wisata alam yang menarik dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional.

Legenda Rakyat

Sejarah dan legenda yang merupakan kepercayaan masyarakat setempat yaitu tentang keberadaan Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi di Gunung Gede. Masyarakat percaya bahwa roh Eyang Suryakencana dan Prabu Siliwangi akan tetap menjaga Gunung Gede agar tidak meletus. Pada saat tertentu, banyak orang yang masuk ke goa-goa sekitar Gunung Gede untuk semedhi / bertapa maupun melakukan upacara religius. Dan gunung gede juga di yakini sebagai tempat tinggal Eyang Sinto Gendeng saat mendidik muridnya yang bernama Wiro Sableng

Rute Pencapaian

Untuk mencapai lokasi Taman Nasional Gede Pangrango bisa ditempuh melalui rute Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km) menggunakan mobil, atau Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km), dan Bogor-Salabintana dengan waktu 2 jam (52 km).

Begitulah Sedikit Gambaran tentang Gunung Gede,semoga bermanfaat buat referensi sahabat,barang kali ingin melakukan pendakian di gunug gede.

* diambil dari berbagai sumber

Baca Selanjutnya......

3.14.2011

Tentang Tsunami


Pengertian:

Tsunami (bahasa Jepang: ??; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang. Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter. Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami. Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Sejarawan Yunani bernama Thucydides merupakan orang pertama yang mengaitkan tsunami dengan gempa bawah laut.

Namun hingga abad ke-20, pengetahuan mengenai penyebab tsunami masih sangat minim. Penelitian masih terus dilakukan untuk memahami penyebab tsunami.
Teks-teks geologi, geografi, dan oseanografi di masa lalu menyebut tsunami sebagai "gelombang laut seismik". Beberapa kondisi meteorologis, seperti badai tropis, dapat menyebabkan gelombang badai yang disebut sebagai meteor tsunami yang ketinggiannya beberapa meter diatas gelombang laut normal. Ketika badai ini mencapai daratan, bentuknya bisa menyerupai tsunami, meski sebenarnya bukan tsunami. Gelombangnya bisa menggenangi daratan. Gelombang badai ini pernah menggenangi Burma (Myanmar) pada Mei 2008. Wilayah di sekeliling Samudra Pasifik memiliki Pacific Tsunami Warning Centre (PTWC) yang mengeluarkan peringatan jika terdapat ancaman tsunami pada wilayah ini. Wilayah di sekeliling Samudera Hindia sedang membangun Indian Ocean Tsunami Warning System (IOTWS) yang akan berpusat di Indonesia. Bukti-bukti historis menunjukkan bahwa megatsunami mungkin saja terjadi, yang menyebabkan beberapa pulau dapat tenggelam.


Terminologi


Kata tsunami berasal dari bahasa jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang. Tsunami sering terjadi Jepang. Sejarah Jepang mencatat setidaknya 195 tsunami telah terjadi.
Pada beberapa kesempatan, tsunami disamakan dengan gelombang pasang. Dalam tahun-tahun terakhir, persepsi ini telah dinyatakan tidak sesuai lagi, terutama dalam komunitas peneliti, karena gelombang pasang tidak ada hubungannya dengan tsunami.
Persepsi ini dahulu populer karena penampakan tsunami yang menyerupai gelombang pasang yang tinggi.
Tsunami dan gelombang pasang sama-sama menghasilkan gelombang air yang bergerak ke daratan, namun dalam kejadian tsunami, gerakan gelombang jauh lebih besar dan lebih lama, sehingga memberika kesan seperti gelombang pasang yang sangat tinggi.
Meskipun pengartian yang menyamakan dengan "pasang-surut" meliputi "kemiripan" atau "memiliki kesamaan karakter" dengan gelombang pasang, pengertian ini tidak lagi tepat. Tsunami tidak hanya terbatas pada pelabuhan. Karenanya para geologis dan oseanografis sangat tidak merekomendasikan untuk menggunakan istilah ini.
Hanya ada beberapa bahasa lokal yang memiliki arti yang sama dengan gelombang merusak ini. Aazhi Peralai dalam Bahasa Tamil, ië beuna atau alôn buluëk (menurut dialek) dalam Bahasa Aceh adalah contohnya. Sebagai catatan, dalam bahasa Tagalog versi Austronesia, bahasa utama di Filipina, alon berarti "gelombang". Di Pulau Simeulue, daerah pesisir barat Sumatra, Indonesia, dalam Bahasa Defayan, smong berarti tsunami. Sementara dalam Bahasa Sigulai, emong berarti tsunami.

Penyebab Terjadinya Tsunami

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.
Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.
Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer. Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua. Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu.

Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.


Gempa yang menyebabkan tsunami:


* Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km)

* Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter

* Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun

Baca Selanjutnya......

1.23.2011

Out Bound,alternatif selain mendaki Gunung

Keinginan untuk mendaki gunung,untuk saat ini masih ada dalam Jiwa saya,tetapi sepertinya hal itu tidak mudah untuk diwujudkan,dengan berbagai alasan,sibuk dengan pekerjaan,sibuk dengan keluarga,intinya waktu yang dimiliki sudah semakin sedikit,untuk kegiatan yang dilakukan lebih dari satu hari.
Untuk saat ini sudah banyak acara-acara alternatif selain Panjat Gunung dan Panjat tebing,Camping,dll. salah satunya adalah OutBounduntuk sekedar melepas penat dan juga meningkatkan rasa kebersamaan dalam lingkungan sekolah ataupu lingkungan kerja,Outbound mungkin pilihan yang tepat.

Sekilas tentang Outbound

Outbound adalah merupakan suatu acara yang diadakan dialam terbuka yang mana didalam acara tersebut para peserta akan dilatih mentalnya untuk dapat menghadapi berbagai rintangan dan dilatih untuk mencari solusinya serta dilatih agar bisa bekerjasama dengan team ( team work )...

Adapun rintangan2 itu sebenarnya adalah merupakan suatu latihan untuk dapat mengantisipasi berbagai persoalan2 yang mana didalam kehidupan kita juga sering terjadi, jadi pada intinya kita dilatih untuk dapat mencari jalan keluar apabila diri kita mengalami berbagai persoalan.

Didalam acara outbound ini kita lebih difocuskan untuk bisa bekerjasama sama didalam team dan memupuk rasa solidaritas yang tinggi sesama peserta dan aplikasinya didalam pekerjaan agar supaya ada saling toleransi diantara departemen2 terkait dan tidak mementingkan diri sendiri.

Outbound akan membentuk suatu pribadi yang mandiri, tegar, rasa solidaritas yang tinggi sesama teman dan kerjasama team yang baik sehingga suatu target akan lebih mudah tercapai apabila dilakukan secara kompak dan terarah.

Saya menilai acara ini adalah acara yang positif dan dapat meningkatkan nilai tambah seseorang dan sangat bermanfaat nantinya apabila orang tersebut berada didalam pekerjaan yang berhubungan dengan orang banyak.Sasaran Outbound adalah :

1. Self Confidence Goal ( rasa percaya diri )
2. Team Building Goal ( Kerjasama team )
3. Leadership Goal ( kepemimpinan )

Nah sekarang dah tau kan apa itu outbound...tunggu apalagi...berangkaaat nyooooo...

Baca Selanjutnya......
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Entri Populer

 
Copyright (c) 2010 NOBORU. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.