11.14.2010

Bunga Edelweis,Bunga Indah Bunga Abadi




Salam Rimba....

Sahabat Pecinta Alam Indonesia,pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang bunga abadi,yaitu bunga Edelweis.

karena bunga ini sangat indah dan sangat langka,dapat ditemui pada musim dan tempat tertentu,dan tidak disemua gunung dapat ditemui bunga edelweis.

Tempat paforit saya adalah Gunung Gede,karena disini dia Alun-alun Surya Kencana terutama,saya dapat melihat Bunga Edelwis dalam jumlah yang sangat banyak,Hamparan Bunga Edelweis yg begitu indah,dapat menghilangkan rasa lelah dan capek setelah melakukan pendakian,biasanya pendaki sebelum mencapai Puncak Gede,mereka selalu istirahat Ngecamp di sini,selain tempatnya luas juga banyak sumber mata air .

Kembali kebunga Edelwieis,Bunga Edelweis adalah tumbuhan gunung yang
terkenal, Tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang
sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.
...Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan
pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang
tandus. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan
dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau
sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Sayangnya keserakahan serta
harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi. Penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan
cabang-cabangnya.

Ada juga sumber yang mengatakan bahwa sebenarnya bunga Edelweis sesungguhnya adalah bukan bunga edelweis yang kita kenal sekarang,Bunga edelweis asli atau yang sering disebut dengan Everlasting flower sebenarnya adalah bunga Leontopodium yang hanya ada di pegunungan alpen, bukan bunga edelweis jawa atau Anaphalis javanica. Tapi apa daya sudah terlanjur, karena bunga ini yang sebenarnya bunga adalah serbuk kuning yang dalam waktu 1-3 hari setelah mekar akan rontok dan menyisakan kelopak bunganya saja. Kelopak bunga yang tahan lama inilah yang sering 'dicolong" oleh para pendaki gunung. Dan mereka pun akhirnya kecolongan karena hanya membawa kelopak bunga abadi.

Bunga edelweis jawa ini sudah banyak dibudidayakan oleh para petani di daerah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah. Biasanya mereka membudidayakan dengan cara menanam anakan yang tumbuh dari biji dan tersebar di sekitar pohon induknya. Paling tidak bunga edelweis ini sebaiknya ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 1000 m dpl, pada tanah liat berkapur atau berpasir dengan pH (keasaman tanah) antara 4-7. Dan menyukai sinar matahari penuh.(Wildlife).

Semoga Bunga edelweis tetap terjaga kelestariannya,tetap terjaga dari tangan-tangan usil yang mengatasnamakan Cinta,mengambil, memetik Bunga edelweis buat sang Pujaan hatinya.karena bukan tugas Ranger atau penjaga hutan gunung saja yg melestarikan bunga edelwies,tapi ini adalah tugas kita bersama.




Sumber Inspirasi:Maidawati Sun (Noboru)
Forum National Geographic Indonesia

4 comments:

lukisan bunga mengatakan...

nice post....

salam kenal n sukses selalu :)

lukisan pemandangan mengatakan...

bunga eldeweis nya indah n cantik....

AhmadJeff mengatakan...

Thanks ya sudah mampir... Salam rimba

AhmadJeff mengatakan...

Thanks ya sudah mampir... Salam rimba

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Entri Populer

 
Copyright (c) 2010 NOBORU. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.